Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin mengalami penurunan sekitar 1,5%, dengan harga perdagangan saat ini sekitar 113694 dolar AS. Dibandingkan dengan puncak minggu lalu, ini telah turun sekitar 9%. Fluktuasi harga ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian pasar terhadap notulen rapat The Federal Reserve (FED) yang akan segera diumumkan.
Para investor sedang memantau dengan cermat notulen ini, berharap bisa mendapatkan sinyal yang jelas tentang arah kebijakan suku bunga di masa depan. Perlu dicatat bahwa fluktuasi Bitcoin ini menunjukkan korelasi tertentu dengan pasar keuangan tradisional, seperti indeks Nasdaq yang juga turun 1,5% pada periode yang sama.
Pasar juga mengalami perubahan dalam ekspektasi penurunan suku bunga yang mungkin terjadi pada bulan September tahun ini. Sebelumnya, pasar umumnya memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga mencapai 94%, tetapi sekarang ekspektasi ini telah diturunkan menjadi 85%. Penyesuaian ekspektasi ini jelas berdampak pada pasar cryptocurrency seperti Bitcoin.
Selain itu, dampak potensial stablecoin dan perannya terhadap permintaan obligasi pemerintah AS juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan oleh para investor. Faktor-faktor ini mungkin akan terus mempengaruhi fluktuasi harga Bitcoin dalam waktu dekat.
Meskipun harga Bitcoin mengalami penyesuaian dalam jangka pendek, prospek perkembangan pasar koin tetap patut diperhatikan dalam jangka panjang. Investor harus memperhatikan perubahan kebijakan ekonomi makro, sekaligus memperhatikan dinamika perkembangan industri koin itu sendiri, agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin mengalami penurunan sekitar 1,5%, dengan harga perdagangan saat ini sekitar 113694 dolar AS. Dibandingkan dengan puncak minggu lalu, ini telah turun sekitar 9%. Fluktuasi harga ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian pasar terhadap notulen rapat The Federal Reserve (FED) yang akan segera diumumkan.
Para investor sedang memantau dengan cermat notulen ini, berharap bisa mendapatkan sinyal yang jelas tentang arah kebijakan suku bunga di masa depan. Perlu dicatat bahwa fluktuasi Bitcoin ini menunjukkan korelasi tertentu dengan pasar keuangan tradisional, seperti indeks Nasdaq yang juga turun 1,5% pada periode yang sama.
Pasar juga mengalami perubahan dalam ekspektasi penurunan suku bunga yang mungkin terjadi pada bulan September tahun ini. Sebelumnya, pasar umumnya memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga mencapai 94%, tetapi sekarang ekspektasi ini telah diturunkan menjadi 85%. Penyesuaian ekspektasi ini jelas berdampak pada pasar cryptocurrency seperti Bitcoin.
Selain itu, dampak potensial stablecoin dan perannya terhadap permintaan obligasi pemerintah AS juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan oleh para investor. Faktor-faktor ini mungkin akan terus mempengaruhi fluktuasi harga Bitcoin dalam waktu dekat.
Meskipun harga Bitcoin mengalami penyesuaian dalam jangka pendek, prospek perkembangan pasar koin tetap patut diperhatikan dalam jangka panjang. Investor harus memperhatikan perubahan kebijakan ekonomi makro, sekaligus memperhatikan dinamika perkembangan industri koin itu sendiri, agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.