Sherrod Brown, yang sebelumnya memiliki sikap kritis terhadap Aset Kripto di Kongres, baru-baru ini mengumumkan keputusan yang mencolok. Meskipun kehilangan kursi Senator Ohio dalam pemilihan 2024, Brown tidak mundur dari politik, melainkan menyatakan akan kembali mencalonkan diri pada tahun 2026.
Brown berencana untuk menantang kursi senator Republik yang dijabat oleh Jon Husted dalam pemilihan paruh waktu 2026. Perlu dicatat bahwa Bernie Moreno, yang mengalahkan Brown, tidak akan menghadapi tantangan pemilihan ulang hingga 2030.
Sebagai mantan ketua Komite Perbankan Senat, Brown selama masa jabatannya telah menjadi advokat untuk regulasi Aset Kripto, terutama setelah insiden FTX, dia secara aktif menyerukan untuk merumuskan peraturan Aset Kripto yang komprehensif. Meskipun kalah dalam pemilihan terakhir, Brown menyatakan bahwa dia tidak dapat berdiam diri terhadap keadaan di Washington, dan merasa saatnya untuk bersuara demi kepentingan pekerja biasa.
Pemilihan tahun 2024 dapat dianggap sebagai salah satu pemilihan senat termahal dalam sejarah Ohio. Perusahaan Aset Kripto yang mendukung Moreno dan komite aksi politik terkait telah menginvestasikan lebih dari 40 juta dolar, yang jelas memiliki dampak signifikan pada hasil pemilihan.
Meskipun secara umum diperkirakan Partai Republik akan mempertahankan kendali atas Senat dalam pemilihan kongres 2026, pencalonan kembali Brown mungkin mencerminkan ketidakpuasan tertentu pemilih Ohio terhadap perwakilan yang ada. Pemilihan yang akan datang ini pasti akan menjadi panggung penting untuk debat kebijakan Aset Kripto, dan juga akan menguji apakah sikap pemilih terhadap industri yang sedang berkembang ini telah berubah.
Dengan pemilihan 2026 yang semakin dekat, para pengamat politik akan mengawasi dengan cermat strategi kampanye Brown, terutama apakah posisinya mengenai regulasi Aset Kripto akan berubah. Pemilihan ini bukan hanya tentang satu kursi senat, tetapi kemungkinan besar akan berdampak jauh pada arah kebijakan teknologi keuangan Amerika di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PoolJumper
· 21jam yang lalu
Hah, kehilangan empat puluh juta koin pun tidak bisa menjatuhkan pesaing terbesar di dunia kripto.
Lihat AsliBalas0
GasFeeWhisperer
· 21jam yang lalu
Apa lagi yang ingin kamu lakukan?
Lihat AsliBalas0
NoodlesOrTokens
· 21jam yang lalu
Penerus yatim piatu uang
Lihat AsliBalas0
SerLiquidated
· 21jam yang lalu
Masih ingin berbalik? Jika kalah parah, jangan memaksakan diri.
Sherrod Brown, yang sebelumnya memiliki sikap kritis terhadap Aset Kripto di Kongres, baru-baru ini mengumumkan keputusan yang mencolok. Meskipun kehilangan kursi Senator Ohio dalam pemilihan 2024, Brown tidak mundur dari politik, melainkan menyatakan akan kembali mencalonkan diri pada tahun 2026.
Brown berencana untuk menantang kursi senator Republik yang dijabat oleh Jon Husted dalam pemilihan paruh waktu 2026. Perlu dicatat bahwa Bernie Moreno, yang mengalahkan Brown, tidak akan menghadapi tantangan pemilihan ulang hingga 2030.
Sebagai mantan ketua Komite Perbankan Senat, Brown selama masa jabatannya telah menjadi advokat untuk regulasi Aset Kripto, terutama setelah insiden FTX, dia secara aktif menyerukan untuk merumuskan peraturan Aset Kripto yang komprehensif. Meskipun kalah dalam pemilihan terakhir, Brown menyatakan bahwa dia tidak dapat berdiam diri terhadap keadaan di Washington, dan merasa saatnya untuk bersuara demi kepentingan pekerja biasa.
Pemilihan tahun 2024 dapat dianggap sebagai salah satu pemilihan senat termahal dalam sejarah Ohio. Perusahaan Aset Kripto yang mendukung Moreno dan komite aksi politik terkait telah menginvestasikan lebih dari 40 juta dolar, yang jelas memiliki dampak signifikan pada hasil pemilihan.
Meskipun secara umum diperkirakan Partai Republik akan mempertahankan kendali atas Senat dalam pemilihan kongres 2026, pencalonan kembali Brown mungkin mencerminkan ketidakpuasan tertentu pemilih Ohio terhadap perwakilan yang ada. Pemilihan yang akan datang ini pasti akan menjadi panggung penting untuk debat kebijakan Aset Kripto, dan juga akan menguji apakah sikap pemilih terhadap industri yang sedang berkembang ini telah berubah.
Dengan pemilihan 2026 yang semakin dekat, para pengamat politik akan mengawasi dengan cermat strategi kampanye Brown, terutama apakah posisinya mengenai regulasi Aset Kripto akan berubah. Pemilihan ini bukan hanya tentang satu kursi senat, tetapi kemungkinan besar akan berdampak jauh pada arah kebijakan teknologi keuangan Amerika di masa depan.