Di bidang aset digital global, sebuah perubahan besar sedang berlangsung diam-diam. Selama bertahun-tahun, stablecoin dolar AS telah mendominasi pasar ini, tetapi kini, situasi ini menghadapi perubahan struktural. Menurut laporan, Otoritas Jasa Keuangan Jepang (FSA) diharapkan akan secara resmi menyetujui penerbitan koin digital pertama yang terikat pada yen Jepang — stablecoin JPYC — pada musim gugur tahun ini.
Langkah ini tidak hanya menandakan kemajuan penting Jepang di bidang keuangan digital, tetapi juga mengisyaratkan bahwa pasar stablecoin global akan segera memasuki era baru yang beragam. Era baru ini akan didukung oleh mata uang fiat dari berbagai negara, memecahkan posisi monopoli stablecoin dolar AS. Dari Tokyo ke Hong Kong, hingga Seoul, pusat keuangan utama Asia sedang bergerak aktif untuk membuka jalan bagi versi digital dari mata uang fiat masing-masing negara.
Gelombang yang dipimpin oleh berbagai lembaga regulasi di seluruh dunia ini, dampaknya mungkin jauh melampaui restrukturisasi sektor pembayaran domestik. Ini kemungkinan besar akan menantang penguasa saat ini dalam pembayaran lintas batas global—sistem SWIFT. Dengan terbentuknya infrastruktur keuangan global yang lebih efisien dan biaya yang lebih rendah, posisi sistem SWIFT mungkin menghadapi tantangan yang serius.
Dalam perubahan ini, perusahaan teknologi finansial Tokyo JPYC Inc. berada di garis depan. Perusahaan ini berencana untuk menyelesaikan proses pendaftaran "penyedia layanan transfer dana" dalam bulan ini dan memimpin peluncuran stablecoin yen Jepang yang sepenuhnya sesuai dengan regulasi. JPYC akan secara ketat menjaga "1 yen = 1 JPYC" sebagai kurs tetap, yang reputasinya dibangun di atas aset cadangan yang sepenuhnya transparan dan diawasi secara ketat. Mirip dengan stablecoin dolar AS utama, cadangan JPYC akan terdiri dari aset berkualitas tinggi yang sangat likuid untuk memastikan stabilitas dan keandalannya.
Langkah ini tidak hanya akan mendorong pengembangan pembayaran digital di Jepang, tetapi juga dapat memiliki dampak mendalam pada pola keuangan digital di Asia dan bahkan di seluruh dunia. Dengan semakin banyak negara yang bergabung dalam barisan ini, kita mungkin akan menyaksikan lahirnya sistem keuangan digital global yang lebih beragam dan lebih inklusif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MainnetDelayedAgain
· 12jam yang lalu
Sejak mulai membicarakan "musim gugur tahun ini", sudah berlalu 487 tahun ini.
Di bidang aset digital global, sebuah perubahan besar sedang berlangsung diam-diam. Selama bertahun-tahun, stablecoin dolar AS telah mendominasi pasar ini, tetapi kini, situasi ini menghadapi perubahan struktural. Menurut laporan, Otoritas Jasa Keuangan Jepang (FSA) diharapkan akan secara resmi menyetujui penerbitan koin digital pertama yang terikat pada yen Jepang — stablecoin JPYC — pada musim gugur tahun ini.
Langkah ini tidak hanya menandakan kemajuan penting Jepang di bidang keuangan digital, tetapi juga mengisyaratkan bahwa pasar stablecoin global akan segera memasuki era baru yang beragam. Era baru ini akan didukung oleh mata uang fiat dari berbagai negara, memecahkan posisi monopoli stablecoin dolar AS. Dari Tokyo ke Hong Kong, hingga Seoul, pusat keuangan utama Asia sedang bergerak aktif untuk membuka jalan bagi versi digital dari mata uang fiat masing-masing negara.
Gelombang yang dipimpin oleh berbagai lembaga regulasi di seluruh dunia ini, dampaknya mungkin jauh melampaui restrukturisasi sektor pembayaran domestik. Ini kemungkinan besar akan menantang penguasa saat ini dalam pembayaran lintas batas global—sistem SWIFT. Dengan terbentuknya infrastruktur keuangan global yang lebih efisien dan biaya yang lebih rendah, posisi sistem SWIFT mungkin menghadapi tantangan yang serius.
Dalam perubahan ini, perusahaan teknologi finansial Tokyo JPYC Inc. berada di garis depan. Perusahaan ini berencana untuk menyelesaikan proses pendaftaran "penyedia layanan transfer dana" dalam bulan ini dan memimpin peluncuran stablecoin yen Jepang yang sepenuhnya sesuai dengan regulasi. JPYC akan secara ketat menjaga "1 yen = 1 JPYC" sebagai kurs tetap, yang reputasinya dibangun di atas aset cadangan yang sepenuhnya transparan dan diawasi secara ketat. Mirip dengan stablecoin dolar AS utama, cadangan JPYC akan terdiri dari aset berkualitas tinggi yang sangat likuid untuk memastikan stabilitas dan keandalannya.
Langkah ini tidak hanya akan mendorong pengembangan pembayaran digital di Jepang, tetapi juga dapat memiliki dampak mendalam pada pola keuangan digital di Asia dan bahkan di seluruh dunia. Dengan semakin banyak negara yang bergabung dalam barisan ini, kita mungkin akan menyaksikan lahirnya sistem keuangan digital global yang lebih beragam dan lebih inklusif.