Dalam dunia Aset Kripto, sebuah peristiwa hacker yang mencolok kembali menarik perhatian. Sekitar 10 bulan yang lalu, seorang hacker berhasil meretas platform Radiant Capital dan mencuri aset senilai 53 juta dolar. Hacker ini segera menukar semua hasil curiannya menjadi 21.957 Token Ethereum (ETH).
Baru-baru ini, seiring dengan kenaikan harga Ethereum yang signifikan, hacker ini mulai secara bertahap menguangkan ETH yang dimilikinya. Diketahui bahwa hacker tersebut telah menjual 9,631 ETH dengan harga rata-rata 4,562 USD per koin, totalnya menguangkan sekitar 43,94 juta USD. Saat ini, hacker tersebut masih memegang 12,326 ETH, yang menurut harga pasar saat ini bernilai sekitar 58,60 juta USD.
Melalui serangkaian operasi ini, hacker berhasil mengubah aset senilai 53 juta dolar AS yang awalnya dicuri menjadi kekayaan dengan total lebih dari 100 juta dolar AS. Setelah dikurangi jumlah pencurian awal, hacker mendapatkan keuntungan hampir 49,5 juta dolar AS dalam aksi ini, dengan tingkat pengembalian mencapai 93,5%.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti tingginya risiko pasar Aset Kripto, sekaligus mengungkapkan celah yang masih ada dalam keamanan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi). Bagi investor dan operator platform, bagaimana menemukan keseimbangan antara mengejar inovasi dan memastikan keamanan tetap menjadi tantangan yang mendesak untuk dipecahkan.
Meskipun tindakan hacker jelas ilegal, kejadian ini juga memicu diskusi mendalam tentang regulasi pasar aset kripto, keamanan platform DeFi, dan teknologi blockchain itu sendiri. Seiring dengan perkembangan industri aset kripto yang terus berlanjut, kejadian keamanan serupa mungkin akan terus terjadi, yang mengharuskan seluruh industri untuk terus meningkatkan langkah-langkah keamanan dan meningkatkan kemampuan pencegahan risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
blocksnark
· 08-14 04:53
Bull! Hacker bermain koin ternyata lebih baik daripada aku.
Lihat AsliBalas0
MidsommarWallet
· 08-14 04:52
Lihatlah tingkat pengembalian investasi Hacker.
Lihat AsliBalas0
ChainWanderingPoet
· 08-14 04:43
Kalau tidak bisa mendapatkan uang, bagaimana bisa membicarakan keamanan?
Dalam dunia Aset Kripto, sebuah peristiwa hacker yang mencolok kembali menarik perhatian. Sekitar 10 bulan yang lalu, seorang hacker berhasil meretas platform Radiant Capital dan mencuri aset senilai 53 juta dolar. Hacker ini segera menukar semua hasil curiannya menjadi 21.957 Token Ethereum (ETH).
Baru-baru ini, seiring dengan kenaikan harga Ethereum yang signifikan, hacker ini mulai secara bertahap menguangkan ETH yang dimilikinya. Diketahui bahwa hacker tersebut telah menjual 9,631 ETH dengan harga rata-rata 4,562 USD per koin, totalnya menguangkan sekitar 43,94 juta USD. Saat ini, hacker tersebut masih memegang 12,326 ETH, yang menurut harga pasar saat ini bernilai sekitar 58,60 juta USD.
Melalui serangkaian operasi ini, hacker berhasil mengubah aset senilai 53 juta dolar AS yang awalnya dicuri menjadi kekayaan dengan total lebih dari 100 juta dolar AS. Setelah dikurangi jumlah pencurian awal, hacker mendapatkan keuntungan hampir 49,5 juta dolar AS dalam aksi ini, dengan tingkat pengembalian mencapai 93,5%.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti tingginya risiko pasar Aset Kripto, sekaligus mengungkapkan celah yang masih ada dalam keamanan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi). Bagi investor dan operator platform, bagaimana menemukan keseimbangan antara mengejar inovasi dan memastikan keamanan tetap menjadi tantangan yang mendesak untuk dipecahkan.
Meskipun tindakan hacker jelas ilegal, kejadian ini juga memicu diskusi mendalam tentang regulasi pasar aset kripto, keamanan platform DeFi, dan teknologi blockchain itu sendiri. Seiring dengan perkembangan industri aset kripto yang terus berlanjut, kejadian keamanan serupa mungkin akan terus terjadi, yang mengharuskan seluruh industri untuk terus meningkatkan langkah-langkah keamanan dan meningkatkan kemampuan pencegahan risiko.