Web3.0 memiliki prospek yang luas, Shanghai secara aktif mengatur posisi.

Baru-baru ini, sebuah konferensi peluncuran laporan penelitian tentang pembangunan ekosistem inovasi Web3.0 di Shanghai menarik perhatian luas di industri. Para ahli dari pemerintah, universitas, dan industri terkait sepakat bahwa Web3.0 sangat penting untuk perkembangan industri teknologi informasi. Laporan yang dipandu oleh lembaga otoritatif dan dirilis secara bersama ini adalah penelitian industri pertama di Shanghai yang berfokus pada bidang Web3.0.

Ekosistem industri mulai terbentuk, RWA menjadi fokus baru

Laporan tersebut menunjukkan melalui penelitian luas terhadap perusahaan hulu dan hilir Web3.0 bahwa Web3.0 global telah secara awal membentuk ekosistem yang berdasar pada jaringan komputasi beragam, jaringan penyimpanan data terdistribusi, dan jaringan komunikasi cepat, dengan infrastruktur blockchain sebagai inti. Saat ini, inovasi teknologi inti blockchain sangat aktif, skala industri tumbuh secara stabil, dan kekuatan perusahaan terus meningkat. Beberapa blockchain publik utama telah membentuk ekosistem yang kaya, berkinerja tinggi, dan aman, dengan pola global yang didominasi oleh satu blockchain dan coexistensi multi-chain.

Untuk pengembangan langkah selanjutnya dari Web3.0, laporan dan para ahli yang hadir menyebutkan bidang baru yang disebut "RWA". RWA adalah "tokenisasi aset dunia nyata", yang mencakup berbagai aset seperti mata uang, obligasi, pembiayaan perdagangan, dan energi. Laporan tersebut memprediksi bahwa dalam 5-10 tahun ke depan, seiring eksplorasi oleh berbagai pihak, keuangan tradisional dan RWA akan mempercepat integrasi, memfasilitasi interkoneksi transaksi pembayaran keuangan global.

Saat ini, aset keuangan dan teknologi Web3.0 mulai mendapat perhatian dari banyak pemerintah dan lembaga keuangan mainstream. Bentuk tokenisasi dana seperti stablecoin fiat, deposito yang ditokenisasi, dan mata uang digital bank sentral, serta tokenisasi aset yang diwakili oleh RWA sedang berkembang pesat. Misalnya, Dana Moneter Internasional sedang mengembangkan platform mata uang digital bank sentral, dan sebuah perusahaan manajemen aset besar juga telah meluncurkan dana yang ditokenisasi yang diterbitkan di jaringan Ethereum.

Eksplorasi Hong Kong di bidang ini juga sangat menarik. Otoritas Moneter Hong Kong bekerja sama dengan beberapa bank sentral untuk mengembangkan proyek "platform jembatan mata uang digital bank sentral multilateral", yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembayaran lintas batas. Selain itu, Hong Kong juga meluncurkan proyek mata uang digital bank sentral tipe grosir untuk mendukung interoperabilitas antara berbagai jenis aset digital, yang dianggap sebagai langkah penting bagi Hong Kong menuju pasar RWA.

Para ahli di industri percaya bahwa populernya stablecoin dan RWA adalah jalan yang harus dilalui dalam perkembangan teknologi blockchain dan kripto. Dengan disetujuinya ETF spot Bitcoin, stablecoin dan RWA diharapkan akan mengalami periode perkembangan yang cepat, dan mendorong kemajuan seluruh industri Web3.

Masuknya dana mainstream, desain tingkat atas sangat diperlukan

Seiring dengan perkembangan RWA, ETF menarik aliran dana utama ke pasar Web3.0. Pada awal tahun 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk pertama kalinya menyetujui perdagangan ETF Bitcoin spot. Hong Kong dan Australia juga secara berturut-turut menyetujui produk ETF terkait. Laporan tersebut berpendapat bahwa peluncuran ETF spot akan secara signifikan meningkatkan likuiditas pasar, serta mendorong inovasi dan perkembangan ekosistem lebih lanjut.

Namun, pasar Hong Kong sejak awal telah mengambil strategi pengembangan yang hati-hati dan berkelanjutan terhadap masuknya dana utama ke pasar Web3.0, termasuk legislatif untuk mencegah risiko, memperkenalkan regulasi ketat untuk bursa, dan lain-lain. Saat ini, hanya beberapa lembaga yang telah mendapatkan lisensi aset virtual Hong Kong.

Mengacu pada praktik Hong Kong, laporan dan peserta konferensi berpendapat bahwa memperkuat desain tingkat atas adalah salah satu tugas penting dalam perkembangan Web3.0 saat ini. Para ahli menunjukkan bahwa Web3.0 sedang berada pada tahap awal perkembangan besar, teknologi telah mencapai kemajuan signifikan, tetapi masih memerlukan lingkungan makro yang sesuai dan dukungan kebijakan regulasi. Membangun sistem regulasi yang terintegrasi sangat penting untuk perkembangan sehat Web3.0.

Para ahli menyarankan penelitian mendalam tentang "Ekonomi Token"

Seorang ahli melalui sambungan video menyatakan bahwa Web3.0 berada di ambang perkembangan besar, dengan cadangan teknologi yang cukup kaya, tetapi masih memerlukan dukungan dari kebijakan makro dan regulasi. Dia menyarankan agar departemen pemerintah domestik mempercepat penelitian dan penyusunan kebijakan regulasi terkait untuk memberikan jaminan keamanan bagi "Ekonomi Token" dan aset digital.

Seorang ahli lain dari Silicon Valley mengemukakan bahwa dengan mendekatnya era Web3.0, "Ekonomi Token" sedang muncul. Ia menyarankan pemerintah, universitas, dan lembaga penelitian untuk melakukan penelitian mendalam tentang ekonomi baru ini, guna memberikan dukungan akademis untuk kemakmuran internet generasi berikutnya dan pembangunan sistem regulasi inovatif.

Para pelaku industri umumnya optimis tentang peluang pengembangan Web3.0 di Tiongkok, khususnya di Shanghai. Beberapa perusahaan berharap agar wilayah daratan Tiongkok mengeluarkan kebijakan dukungan Web3.0 yang jelas, untuk mengurangi biaya kepatuhan perusahaan dan menarik lebih banyak dana untuk mendukung perusahaan rintisan Web3.0.

Prospek Pengembangan Web3.0 di Shanghai Sangat Luas

Laporan tersebut menganggap bahwa Shanghai telah melakukan eksplorasi yang bermanfaat dalam pengembangan Web3.0 secara sistematis, terinstitusi, dipasarkan, dan berdasarkan hukum. Di bawah arahan kebijakan dan perencanaan yang relevan, industri terkait Web3.0 yang diwakili oleh teknologi blockchain terus maju, mendorong pertumbuhan cepat ekonomi digital, dan mendukung pembangunan pusat inovasi ilmiah dan teknologi internasional di Shanghai.

Laporan merekomendasikan bahwa di era Web3.0, Shanghai dapat berfokus pada enam aspek berikut: memanfaatkan keunggulan ekonomi digital untuk menyediakan dasar bagi pembangunan ekosistem Web3.0; menerapkan kebijakan dukungan khusus, melakukan desain tingkat atas dan pembangunan sistem; meningkatkan dukungan keuangan; mendorong pembangunan sistem standar; menciptakan pusat inovasi ekosistem industri; membangun sistem pengawasan yang inovatif.

Singkatnya, Shanghai dapat memanfaatkan teknologi canggih dan pengalaman kaya di bidang teknologi finansial, kecerdasan buatan, dan komputasi awan, dikombinasikan dengan karakteristik struktur industri, dengan memimpin digitalisasi industri, untuk meningkatkan produktivitas tradisional menjadi produktivitas berkualitas baru, serta mendorong penerapan industri Web3.0 dengan dasar ekonomi digital yang baik.