Pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong merencanakan untuk lebih meningkatkan sistem AML dan pendanaan terorisme. Menteri Keuangan dalam anggaran keuangan terbaru menyatakan bahwa pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan aset virtual serta industri perhiasan, batu giok, dan logam mulia ke dalam lingkup pengawasan. Pemerintah diperkirakan akan memulai konsultasi publik tentang proposal spesifik terkait tahun ini.
Menteri Keuangan mengungkapkan bahwa Grup Kerja Aksi Keuangan Internasional (FATF) telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pencucian uang dan pendanaan terorisme di Hong Kong tahun lalu. Hong Kong menjadi yurisdiksi anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melalui audit organisasi tersebut. Pemerintah akan merujuk pada rekomendasi yang diajukan dalam laporan evaluasi untuk lebih memperkuat sistem terkait.
Selain itu, pemerintah Hong Kong juga akan terus melaksanakan standar regulasi perbankan internasional terbaru yang ditetapkan oleh Komite Pengawas Perbankan Basel, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Hong Kong. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional, serta meningkatkan tingkat regulasinya agar sejalan dengan standar internasional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeTears
· 07-20 16:45
pipa pipa pipa Semua pipa Sudah Rug Pull
Lihat AsliBalas0
MemeKingNFT
· 07-19 13:21
Gelombang besar menghilangkan pasir, posisi long sudah habis... Di mana melihat posisi long
Hong Kong berencana untuk memasukkan penyedia layanan aset virtual ke dalam lingkup pengawasan AML.
Pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong merencanakan untuk lebih meningkatkan sistem AML dan pendanaan terorisme. Menteri Keuangan dalam anggaran keuangan terbaru menyatakan bahwa pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan aset virtual serta industri perhiasan, batu giok, dan logam mulia ke dalam lingkup pengawasan. Pemerintah diperkirakan akan memulai konsultasi publik tentang proposal spesifik terkait tahun ini.
Menteri Keuangan mengungkapkan bahwa Grup Kerja Aksi Keuangan Internasional (FATF) telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pencucian uang dan pendanaan terorisme di Hong Kong tahun lalu. Hong Kong menjadi yurisdiksi anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melalui audit organisasi tersebut. Pemerintah akan merujuk pada rekomendasi yang diajukan dalam laporan evaluasi untuk lebih memperkuat sistem terkait.
Selain itu, pemerintah Hong Kong juga akan terus melaksanakan standar regulasi perbankan internasional terbaru yang ditetapkan oleh Komite Pengawas Perbankan Basel, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Hong Kong. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional, serta meningkatkan tingkat regulasinya agar sejalan dengan standar internasional.